Seorang pengemudi Taxi NYC Taxi driver menulis :

Saya tiba di alamat tersebut dan membunyikan klaxon.   Setelah menunggu beberapa menit saya membunyikan klaxon lagi.   Karena ini adalah penumpang terakhir untuk shift saya,  saya memikirkan untuk pergi saja.   Tetapi saya memarkir taxi saya,  berjalan ke pintu dan mengetuknya.   ‘Sebentar’,  jawab suatu suara ringkih,  tua.   Saya bisa mendengar sesuatu ditarik di atas lantai.

Setelah beberapa lama,  pintunya dibuka.   Seorang wanita kecil berusia 90 tahunan berdiri di depan saya.   Dia mengenakan baju print (cap) dan topi dengan cadar,  seperti seseorang dari film tahun 1940an.
Di sebelah dia adalah sebuah koper nilon.   Apartemen tersebut kelihatan seolah-olah sudah bertahun-tahun tidak ditinggali.   Semua furniture-nya ditutup dengan kain.
Tidak ada jam di dinding,  tidak ada hiasan ataupun peralatan di atas bufet.   Di pojok ada sebuah kotak karton yang berisi foto-foto dan barang-barang pecah-belah.

Continue reading