Suatu ketika Iskandar Agung berjalan-jalan untuk melihat kehidupan rakyatnya. Setiap ia lewat di kampung atau kota, seluruh penduduk membungkukkan kepalanya sebagai tanda hormat. Namun di suatu kota, ada seorang laki-laki yang enggan menundukkan kepalanya ketika sang pemimpin agung itu lewat. Lelaki itu menarik perhatian Iskandar Agung. Untuk itu, ia menyuruh pengawalnya menghadirkan lelaki itu ke istana.
”Mengapa kau tidak memberi hormat kepadaku,” tanya Iskandar Agung kepada lelaki tua yang telah hadir di hadapannya.
”Ya, mengapa aku harus menghormati Tuan, padahal Tuan salah seorang pelayanku’,’ jawab pak Tua seenaknya.